Selasa
02 februari 2010
kalau kata-kata cuma diartikan sebatas segala hal yang bisa dituliskan dan diucapkan, maka perintah membaca yang secara jelas disampaikan dari langit tentunya akan menemui kebuntuan bahkan terjebak dalam kata-kata sampai kehilangan kata-kata, sedangkan segala yang terjadi bisa jadi adalah kata-kata seperti halnya gempa yang menggetarkan, hujan yang membanjiri, badai yang memporakporandakan...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar