"Sudahlah, biarkan aku menutur ayat-ayat yang terang, seperti terangnya api yang dihidupkan di waktu malam hari di atas gunung untuk menghormati tamu.
Maka mutiara itu tetap mutiara, bila tersusun rapi malah bertambah harganya dan indah. Seandainya tidak disusun rapi juga tidak mengurangi harga" ( Qasidah Burdah : Imam Muhamad bin Sa'id al Bushairi)
Kamis
Rabu
24 februari 2010
perumpamaan hubungan negara dan rakyat sebagai suami istri, karena konon negara dibentuk atas dasar persekutuan antara rakyat sebagai kumpulan pengurus dengan yang diurus, sering diragukan manakala sang negara sebagai suami tidak menunjukkan intensitas penanggungjawab kesejahteraan, yang bisa jadi karena tidak jelasnya akad nikah antara keduanya, sehingga rakyat sebagai istri yang setia terpaksa harus menghidupi sampai membelanya...
Jumat
19 februari 2010
menemukan pasangan hidup bagi sebagian orang menjadi beban, sampai kadang ditempuh melalui cara-cara yang berisiko baik itu secara nalar maupun hukum, padahal bisa jadi kemuliaan bukan pada pasangannya itu sendiri, tapi keteguhannya untuk terus menyuarakan harapan tanpa putus usaha layaknya seekor jengkerik yang terus bersenandung sepanjang malam yang sunyi sambil berharap cahaya sang rembulan menunjukkan jalan menuju pasangannya...
Kamis
18 februari 2010
sabar sering menjadi melelahkan karena ditafsirkan sebagai bentuk kerja yang jelas menimbulkankan konsekuensi rasa capai dan jenuh, padahal bisa jadi sejak lahir sudah menjadi bagian dari struktur penyusun tubuh, sehingga kemungkinan secara biologis akan tertanam dalam sel-sel yang kalau kita menguatkannya dia menjadi tulang, kalau kita melatihnya bisa menjadi otot dan kalau kita meyakini sampai menyerapnya maka akan menjadi darah menjadi daging...
Rabu
17 februari 2010
kesadaran akan tidak tercapainya kesempurnaan pada setiap yang dilakukan, sebaiknya muncul bukan karena banyaknya pembatasan diri sendiri dengan alasan keterbatasan bagaikan seekor hamster yang lari kencang dalam roda berputar, tapi karena pemahaman ruang antara karya, cipta dan penciptanya, sehingga tidak perlu takut untuk bertindak dan bekerja sesempurna mungkin, asal tanpa niatan untuk menghalangi juga menyaingi Sumber Kesempurnaan...
Jumat
12 februari 2010
mungkin baik kalau kehidupan dihayati layaknya air yang mengalir sebagai bagian dari pemahaman juga penerapan keikhlasan, bukan sebagai kompensasi dari ketidakmampuan, karena mengalir bukanlah akhir, juga mengalir bisa saja di laut, di sungai bahkan di comberan, sehingga dirasakan tetap perlu adanya petunjuk, kendali dan kemudi, agar tidak sekedar mengalir, terus menjauh sampai menghanyut hingga melarut...
Rabu
10 februari 2010
dari sekian juta jenis ilmu yang diterima pada berbagai strata pendidikan sering tidak bisa mengubah pikiran menjadi generator ilmu yang bisa membangkitkan ilmu yang lebih mumpuni lagi, karena membiarkan pikiran sibuk menjadi transmiter yang hanya menyalurkan juga memecah muatan besar yang diterimanya menjadi kecil-kecil dan terpecah-pecah, karena kurang terjalinnya silaturahmi bahkan ijin kepada pemberi ilmu, penyebar ilmu sampai Pemilik Ilmu...
Jumat
05 februari 2010
nampaknya segala gejolak yang terjadi di negeri ini layaknya daur makanan yang masuk kedalam tubuh, ada yang masih dimulut dan terus dikunyah sampai berlarut-larut, dan ada yang sudah diproses tapi belum bisa dicerna karena ada persoalan dalam pemilahan antara mana sarinya mana sampahnya mana penyakitnya, sehingga harus mulai ada pembacaan tentang hubungan antara mencuatnya kabar kebutuhan donor hati dengan segala kasus yang menyakitkan hati meracuni diri...
Kamis
04 februari 2010
keengganan berolah pikir karena selalu digantungkan pada hanya sumber-sumber inspirasi dari kalangan yang berpendidikan formal saja, sering mengakibatkan terhambatnya sampai tidak tersingkapnya banyak hal juga kasus sehingga berpotensi menjadi keghaiban, padahal anggap saja seperti mau makan buah durian, mulai mencium baunya sampai keyakinan untuk membelahnya walaupun cuma dengan modal injakan sandal jepit...
Rabu
03 februari 2010
walaupun terpecahnya konsenstrasi karena bertumpuknya pekerjaan bisa ditautkan dengan pengetahuan dan kesabaran, tapi terpecahnya perasaan yang berpotensi memecah kepribadian akibat munculnya berbagai persoalan yang saling bertubrukan, bisa jadi dengan keikhlasan bisa mengharmoniskannya, layaknya sepotong terasi dalam adonan sambal menjinakkan berbagai unsur rasa menjadi keutuhan rasa, sehingga bisa memunculkan semangat baru...
Selasa
02 februari 2010
kalau kata-kata cuma diartikan sebatas segala hal yang bisa dituliskan dan diucapkan, maka perintah membaca yang secara jelas disampaikan dari langit tentunya akan menemui kebuntuan bahkan terjebak dalam kata-kata sampai kehilangan kata-kata, sedangkan segala yang terjadi bisa jadi adalah kata-kata seperti halnya gempa yang menggetarkan, hujan yang membanjiri, badai yang memporakporandakan...
Langganan:
Postingan (Atom)