Kamis
28 januari 2010
unjuk rasa yang muncul seirama dengan denyut jantung yang mengalirkan darah menggetarkan seluruh ujung syaraf untuk menarik perhatian sampai ketidakpuasan dari pria kepada wanita, anak kepada bapaknya, istri kepada suaminya, rakyat kepada pemerintah, dengan bersolek hingga demonstrasi, yang sesungguhnya bisa jadi hanya obsesi akan keyakinan keberhasilan yang sulit dipahami tanpa bersyukur juga bersabar...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar