Rabu
06 januari 2010
sambil duduk bersandar di tiang dan lutut ditekuk matanya lurus membaca berulang-ulang, dibelakang deretan jamaah sholat, selembar buletin jumat kumal bekas remasan tangan penuh dengan huruf romawi juga arab dari kitab suci sepintas terbaca judulnya wasiat, sampai akhirnya sebuah tangan orang dewasa mengait lengannya dan mengajak anak itu keluar dari masjid ditengah kegalauan tentang wasiat tanpa ada cerita tentang lampu ataupun tongkat...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar