Jumat
08 januari 2010
sudah kesekian kalinya kujawab salam dari para penghibur yang datang kedalam warung mulai dari yang bermodal hanya tepukan tangan, botol diisi pasir, sampai gitar dan kendang lengkap berkeliling menyodorkan kantong bekas permen atau topi bahkan kopiah, sejenak terpercik kegalauan mungkin juga harapan, kalau dianggap jawaban salam yang diterimanya diyakini sebagai pelita keselamatan bagi terbukanya pintu-pintu rejeki dalam perjalanan kehidupannya, semoga lebih banyak salam dikumpulkan daripada recehannya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar