Selasa
27 oktober 2009
kalau dalam pertarungan mempertahankan buah ketenaran fokus hanya pada citra aroma yang jelas mengundang para pemangsa untuk segera merebut dan meninggalkan sampah kebusukan, mungkin perlu strategi layaknya buah kopi matang yang harum walaupun sudah dimakan luwak, tapi karena mempunyai mekanisme menjaga keutuhan bahkan menyerap sari pencernaan dalam proses pembusukan, sehingga saat keluar bercampur kotoran tetap utuh dan menjadi semakin harum...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar