29 mei 2009

masa kini tanpa masa lalu...
ingatan tanpa kenangan...
pandangan tanpa penglihatan...
muka tanpa wajah...
gerakan tanpa kegiatan...
teman tanpa kawan...
memohon tanpa mengharap...
indonesia tanpa nusantara...

27 mei 2009

mungkin terasa klise kalau kerja diniatkan sebagai ibadah, dimana ibadah ditafsirkan sebagai segala kegiatan yang sarat dengan pesan ke-Tuhan-an, sedangkan penghasilan yang dihasilkan dari kerja tadi bisa jadi tidak diutamakan atau bahkan tidak digunakan untuk kegiatan yang beraroma ibadah...
mungkin akan lebih sederhana kalo kita niatkan saja kerja kita untuk kehidupan yang lebih baik ato...

25 mei 2009

kalo diasumsikan otak kita ini sebuah database yang besar sekali, lupa biasanya terjadi karena kesulitan menemukan ingatan yang diinginkan...
untuk memperbaiki pencarian, salah satunya data perlu indeks...
mungkin silaturahmi dengan kerabat dan teman, juga membaca dan menulis, termasuk bermunajat, bisa jadi menjadi sarana peng"indeks"an tadi, karena melibatkan emosi, logika serta analisa yg bisa merefresh ingatan..

20 mei 2009

duh Gusti mugi sedoyo rejeki lan elmu ingkang Panjenengan paringi, mugi manfaat dateng dalem, lare-lare dalem, keluargo dalem, lan sinten kemawon ingkang panjengan kersa'aken...

19 mei 2009

segala hal yang kita ketahui dan kita ingat biasanya disebut pengetahuan...
segala pengetahuan yang bisa dirumuskan asal-usul serta metodologi biasanya disebut ilmu...
segala ilmu yang kita miliki yang dipraktekkan disebut sebagai amal...
tapi...
segala amal yang kita lakukan bisakah langsung didaur ulang menjadi ilmu...

15 mei 2009

menetes lalu menetas mungkin menitis...

14 mei 2009

ada buah yang bergantungan diatas permukaan tanah...
ada umbi yang bersembunyi di bawah permukaan tanah...
mungkinkah ada rahasia lain dari buah dan umbi tadi selain bisa dimakan atau tidak...
masih adakah petunjuk dari letak buah dan umbi tadi selain diatas atau dibawah tanah...
andai buah dan umbi tadi bisa menolak untuk tidak membiarkan dirinya direkayasa demi kelangsungan mahluk manusia...

13 mei 2009

berjalanlah dengan kaki...
makanlah dengan mulut...
menulislah dengan tangan...
tapi ingat...
manusialah kita jika nurani selalu kita sertakan...
monyetlah kita jika nurani kita abaikan...
darwin mungkin hanya teori...
semoga jangan sampai terbukti...

12 mei 2009

kalau batu intinya gunung...
kalau air intinya laut...
kalau darah intinya daging...
kalau nafas intinya hidup...
kalau ...

11 mei 2009

hubungan kekerabatan tradisionil biasanya dilihat dari keturunan maupun dari pernikahan...
namun hubungan kekerabatan bisa juga dilihat dari komponen darah...
bahkan dalam biologi moderen kekerabatan ditafsirkan dari struktur penyusun sel yaitu DNA...
dan penafsiran yang saat ini diakui, babi mempunyai struktur protein DNA yang mendekati manusia sekitar 96 persen...
mungkinkah manusia kerabat dekat babi...

08 mei 2009

kalo misalnya tiap sektor di permukaan lidah yang bisa mendetekesi rasa berubah warna saat makan misalnya, manis merah, asin biru, asem kuning, pahit hijau...
dijamin cara kita makan akan berubah, tambah lama dan tambah aneh, karena penasaran ingin melihat gradasi warna-warni yang indah pada lidah...

07 mei 2009

sungguh luar biasa kerja jantung, yang melakukan penyedotan dan penyemprotan darah keseluruh tubuh tanpa henti...
organ ini nyaris mempunyai efisiensi sempurna jika saja tidak ada darah yang bergejolak, akibat pikiran dan nafsu yang tanpa ampun menyelubungi jaringan otak kita...
juga makanan yang semakin lama semakin banyak kita lahap tanpa jeda...

06 mei 2009

potensi kesempurnaan manusia karena adanya akal, sering melemahkan contoh yang baik mahluk lain yang mestinya bisa mendasari pengembangan akal itu sendiri...
seperti bekerjasama tanpa batas waktu pada semut, deteksi perubahan musim pada burung...
sedang contoh yang jelek malah sering diperkuat, seperti merubung segala sesuatu yang dianggap bisa dimakan pada lalat, saling berebut lawan jenis pada kucing...

05 mei 2009

kalau dianggap sel-sel syaraf dalam otak bekerja karena adanya sinyal antar sel yang saling menginduksi, mungkin takut, marah, malas, iri, dengki, bisa menghambat sinyal yang terpancar dari ujung kepala sampai keujung kaki...
jadi mungkin perlu diaktifkan penguat sinyal-sinyal, semisal ikhlas, tawakal, sabar, bahkan penguatan yang luar biasa, bisa saja menginduksi sel mahluk lain sehingga mengikuti sinyal kita...

01 mei 2009

biasanya kehidupan ditandai dengan pertumbuhan...
tapi pertumbuhan tidak identik dengan kehidupan...
misalnya pertumbuhan kemiskinan, bisa jadi malah menghambat bahkan bisa mengurangi kehidupan...
jadi mungkin yang perlu diwacanakan dari suatu pertumbuhan apapun adalah daya dukungnya kepada kehidupan...